Belajar Bahasa Jurnalistik dengan UU Suhardi di Webinar Tagar Institute

Jakarta – Webinar Tagar Institute yang di pelopori oleh Tagar.Id sukses digelar pada Senin (7/12) kemarin. Mantan Redaktur Tempo Uu Suhardi menjadi pembicara dalam webinar bertema “ Menerapkan Bahasa Indonesia yang Baik dan Tepat untuk Media:”

UU menyebut bahasa jurnalistik adalah bahasa yang digunakan oleh media dengan berpedoman dengan kaidah bahasa. Menurut Uu, bahasa jurnalistik masuk kedalam jenis bahasa yang semiformal. Hal tersebut karena dalam penerapannya, bahasa jurnalistik kerap menggunakan beberapa kata sehari – hari yang umum dipahami masyarakat.

Pemilihan kata yang umum dikenal oleh masyarakat ini bertujuan untuk memudahkan pembaca memahami maksud berita. Ia juga menyebut, suatu kata yang tadinya tidak sesuai kaidah, suatu saat bisa masuk kategori sesuai kaidah bahasa.  “ kata cewek dan cowok dahulu belum ada dalam KBBI, karena sering digunakan, sekarang sudah ada dalam KBBI,” ujar penulis Buku Celetuk Bahasa tersbut.

Namun, penerapan bahasa untuk media tidak boleg seenaknya dengan bahsa sehari – hari. Bahasa media harus selalu menggunakan etika dan kaidah tata bahasa yang benar. Ia menyebut, banyak media di Indonesia yang belum menerapkan penulisan sesuai tata bahasa.

Penulisan tata bahasa tidak hanya bergantung dengan sebuah kata namun juga melihat aspek cara penulisan. Dari seminar ini, Uu Suhardi memberikan materi tentang penulisan kata yang baik dan benar.

Seperti contohnya cara menulis kata dengan bentuk terikat. Bentuk terikat ditulis sambung dengan kata yang mengikutinya. Misal penulisan anti korupsi yang harusnya kata anti dan korupsi disambung menjadi antikorupsi.Bayaknya kekeliruan penulisan dari berbagai media membuat Uu berharap setiap media memiliki editor bahasanya masing – masing.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang berhubungan dengan materi. Cory Olivia sebagai moderator menjadi penengah antara penanya dengan narasumber. Hingga pukul 14.10, tanya jawab berlangsung kondusif. Dipenghujung acara, webinar ditutup dengan sesi foto bersama oleh seluruh peserta.

(Mia Setya Ningsih)

Diterbitkan oleh Mia Setya Ningsih

Seorang penulis yang mendalami studi Jurnalistik di Politeknik Negeri Jakarta. Blog pribadinya menjadi wadah untuk menulis karya jurnalistik berupa artikel yang berhubungan dengan kebudayaan , wisata dan gaya hidup yang berkembang saat ini.

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai